Azimat Beduri, sebuah kuartet rock alternatif asal Jakarta, mulai terbentuk pada tahun 2011 sebagai band sekolah. Meskipun baru mulai merilis karya secara konsisten sejak tahun 2021, band ini terus berkembang dengan bereksperimen dengan berbagai gaya dan pendekatan musik.
Dalam single terbaru mereka yang berjudul “Bayang”, Azimat Beduri mengeksplorasi struktur musik yang sederhana dengan fokus lebih pada tekstur dan suasana yang dapat menciptakan atmosfer emosional yang kuat.
Pendekatan baru ini menandai proses pendewasaan musik mereka, yang sebelumnya cenderung beraliran grunge dan rock alternatif, kini lebih dekat dengan nuansa dream pop dan shoegaze. Proses penulisan lagu “Bayang” dimulai oleh Rio Harlan, yang menggarapnya dalam bentuk dasar gitar dan vokal.
Band yang masih beranggotakan formasi awalnya, yaitu Adiguna Palinrungi (bass), Rafi Krisananda (drum), Rio Harlan (vokal dan gitar), dan Risvan Fajrian (gitar), kali ini mengajak musisi tamu Eldad Timothy untuk mengisi bagian synthesizer dan keyboard, memberikan warna baru dalam eksplorasi musik mereka.
Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang tidak dapat melupakan seseorang dari masa lalunya, namun liriknya terbuka untuk berbagai interpretasi, karena setiap orang mungkin memiliki sosok yang membayangi mereka dengan cara yang berbeda. Dengan tema ini, “Bayang” menawarkan lirik yang emosional dan melankolis, dibalut dengan melodi yang mendukung suasana tersebut.
Single “Bayang” telah dirilis di platform streaming, dan video musiknya sudah dirilis pada 29 September 2024.
Untuk video musik ini, Azimat Beduri bekerja sama dengan rumah produksi Podium Pictures dan disutradarai oleh Amar Haikal, seorang sutradara muda berbakat.
Amar Haikal telah meraih prestasi dengan karya-karyanya yang diputar di berbagai festival film internasional, seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival dan Seoul International Extreme-short Image Film Festival. Video musik “Bayang” membawa visual yang sejalan dengan tema lagunya, memperkuat kesan emosi yang ingin disampaikan.
Proses rekaman “Bayang” dilakukan dengan metode live recording, di mana gitar, drum, bass, dan synthesizer direkam bersamaan, seperti saat pertunjukan langsung. Setelah itu, vokal utama dan latar ditambahkan.
Teknik ini kini jarang digunakan, namun dipilih oleh Azimat Beduri karena dianggap dapat menangkap spontanitas dan chemistry yang telah terbangun di antara mereka selama lebih dari satu dekade bermusik bersama. Rekaman live ini berlangsung di Studio Satu, Blok M, dan melibatkan Riezki Harramadhan serta Eldad Timothy sebagai teknisi rekaman.
“Bayang” merupakan bagian dari EP perdana Azimat Beduri, yang dijadwalkan rilis pada akhir 2024. EP ini akan memuat dua lagu baru dan dua lagu lama yang direkam ulang, memperkenalkan suara dan visi Azimat Beduri secara lebih utuh kepada pendengar.
Proses produksi dan perilisan single ini dilakukan secara mandiri oleh band, memperlihatkan semangat independen mereka dalam bermusik.
Dengan hadirnya “Bayang”, Azimat Beduri menunjukkan kematangan musikal yang mereka capai, menggabungkan sentuhan emosional dengan teknik eksplorasi suara yang lebih luas. Lagu ini menjadi bukti bahwa band ini siap untuk terus berkembang dan menghadirkan karya-karya yang bermakna bagi para pendengarnya.