Rapat mengenai pelaporan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 digelar di Ruang Rapat Lukman Niode Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada tanggal 4 Oktober 2024. Pelaporan merupakan bagian penting dalam mencapai kesuksesan administrasi PON. Diharapkan, melalui laporan tersebut, PON selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, dalam rapat pleno tersebut menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personil KONI dalam menangani Games Operation di Aceh dan Sumut. Meskipun mengakui adanya kekurangan yang perlu diperbaiki, Marciano menegaskan bahwa penilaian negatif di media sosial lebih dramatis dibandingkan dengan kenyataannya.
Meski demikian, Marciano mengajak seluruh pihak untuk memperbaiki kekurangan tersebut, yang akan diolah dalam laporan untuk evaluasi ke depan. Selain pelaporan, KONI Pusat juga merencanakan dua agenda yang terkait dengan evaluasi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, memberikan laporan mengenai perjalanan PON tersebut, mulai dari bidding hingga penyelenggaraan, sebagai acuan evaluasi ke PON XXII NTB-NTT Tahun 2028.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 provinsi dan satu Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dengan total 12.923 atlet dan 6.481 ofisial. Terdapat 65 cabang olahraga yang dipertandingkan pada acara tersebut.
Kualitas PON harus terus ditingkatkan agar pembinaan olahraga di Indonesia semakin baik. Rencananya, PON ke depan akan mempertandingkan cabang olahraga Olimpiade dan beberapa cabang lain yang memiliki potensi di tingkat Asian Games. Selain itu, cabang olahraga lain akan dipertandingkan pada event lain seperti Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (IMAG), Indonesia Beach Games (IBG), Indonesia Indoor Games (IIG), dan Indonesia Youth Games (IYG).