Prabowo Subianto Bertemu PM Tiongkok, Tingkatkan Kolaborasi Ekonomi dan Pendidikan RI-Tiongkok
Beijing — Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang untuk membahas langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan pendidikan.
Pertemuan yang berlangsung di Great Hall of the People, Xicheng, Tiongkok, pada Sabtu (9 November) ini menjadi simbol hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo menegaskan betapa pentingnya pertemuan tersebut, yang menjadi lambang persahabatan dan rasa saling menghormati antara kedua negara.
“Ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang besar yang dimiliki Republik Rakyat Tiongkok terhadap Indonesia. Dan saya ingin menekankan sekali lagi bahwa kami menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra yang penting tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” ujar Prabowo.
Langkah Proaktif untuk Memperkuat Kerjasama Ekonomi dan Pendidikan
Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Tiongkok perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk mewujudkan peningkatan kerjasama yang lebih luas di berbagai sektor, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Peningkatan Program Pertukaran Pelajar
Dalam bidang pendidikan, Prabowo menekankan pentingnya peningkatan jumlah pertukaran pelajar antara kedua negara. Ia berharap lebih banyak pelajar Indonesia dapat belajar di Tiongkok, begitu pula sebaliknya, untuk mempererat hubungan antargenerasi dan memperkaya pengalaman kedua bangsa.
“Kita juga ingin bekerja sama dengan negara Anda dalam masalah pendidikan. Kami ingin mengirim lebih banyak mahasiswa kami untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi Anda,” kata Prabowo.
Harapan Perdana Menteri Li untuk Kerjasama yang Berkelanjutan
Perdana Menteri Li Qiang menyambut baik inisiatif ini dan berharap persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok dapat terus berkembang. Li menekankan bahwa hubungan yang kuat antara kedua negara akan memberi dukungan yang signifikan bagi kemajuan dan kerjasama yang lebih erat.
“Dan juga mempromosikan kontribusi di kawasan dan dunia terhadap pembangunan dan kemakmuran,” tambah Li.
Dengan komitmen ini, diharapkan hubungan Indonesia-Tiongkok semakin kuat, menciptakan peluang besar di bidang ekonomi dan pendidikan, serta mendukung pertumbuhan bersama yang berkelanjutan di kawasan dan dunia.