Setelah dua tahun berkarya, Silent Spring akhirnya merilis album debut mereka yang bertajuk ‘The Ballad Melancholy’. Album ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan band alternative/indie rock asal Kebayoran, Jakarta Selatan ini.
Layaknya single-single yang dirilis sebelumnya, seluruh proses rekaman album ini dilakukan secara D.I.Y menggunakan peralatan sederhana. Pendekatan ini sengaja dipilih untuk menghasilkan nuansa Lo-Fi dan Raw yang autentik, mencerminkan kekacauan sekaligus keindahan masa muda yang penuh warna.
‘The Ballad Melancholy’ berisi sembilan lagu yang menggali tema kehidupan masa muda dengan segala suka duka dan kesendiriannya. Lagu-lagu dalam album ini menghidupkan narasi tentang monotonitas hari-hari yang dilalui generasi muda, sekaligus menyentuh berbagai emosi yang kerap muncul di masa-masa penuh pencarian jati diri.
Setiap lagu diiringi oleh melodi gitar yang emosional, seolah menggambarkan perasaan yang tertuang dalam liriknya. Kombinasi vokal mendayu namun tegas menjadi ciri khas yang memperkuat karakter album ini, menciptakan pengalaman mendengarkan yang menggugah hati.
Band ini sendiri terdiri dari Surya (vokal dan gitar ritme), Bhumi (vokal dan gitar utama), Rizky (bass), dan Ardya (drum). Silent Spring terbentuk pada April 2022, setelah para anggotanya menyelesaikan pendidikan SMP dan mulai mencari teman sejiwa dalam bermusik selama masa SMA.
Keberagaman referensi musik dari setiap personel menjadi kekuatan utama band ini. Mulai dari garage rock, alternative, punk, hingga shoegaze dan dream pop, semua pengaruh ini menyatu menjadi gaya khas yang unik dan penuh energi.
Debut album ‘The Ballad Melancholy‘ kini telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Album ini menjadi refleksi perjalanan mereka sebagai musisi muda yang menjadikan keterbatasan sebagai kekuatan.
Di balik kesederhanaan proses produksinya, album ini menyimpan kedalaman yang mampu mengajak pendengar bernostalgia, merenung, dan merasakan setiap fase dari masa-masa penuh perjuangan mereka.
Dengan rilisnya album ini, Silent Spring tidak hanya mengukuhkan eksistensi mereka di ranah musik lokal, tetapi juga membawa semangat baru bagi penggemar musik alternative/indie rock di tanah air.
‘The Ballad Melancholy’ adalah perayaan kejujuran, spontanitas, dan kegelisahan khas masa muda yang dikemas dalam balutan suara yang jujur dan apa adanya.