Distrage, sebuah unit grindcore asal Jakarta, kembali menghidupkan suasana musik keras Indonesia dengan perilisan single terbaru mereka berjudul “Gladiator”. Setelah sukses dengan single sebelumnya, “Ambisi Berapi”, Distrage kali ini menampilkan karya yang lebih agresif dan penuh energi. Grup musik yang terdiri dari Antz Al Rasyid (gitar), Ketoy (drum), Dhika (vokal), dan Agus (bass) ini berhasil mempertahankan identitas grindcore mereka melalui lagu “Gladiator” yang ditandai dengan durasi singkat, tempo cepat, dan aransemen musik yang padat. Lagu ini mencerminkan kondisi politik Indonesia yang sarat dengan intrik dan pertarungan kekuasaan.
Melalui lirik yang tajam, “Gladiator” menggambarkan perjuangan dan konflik yang kerap diabaikan oleh pihak-pihak tertentu tanpa memperhitungkan dampaknya bagi masyarakat luas. Dengan intensitas musik yang tinggi, lagu ini mampu membangkitkan semangat dan meningkatkan adrenalin para pendengarnya. Dalam konsepnya, “Gladiator” tetap terkait dengan single sebelumnya, “Ambisi Berapi”, yang sama-sama menyoroti tema perjuangan dan ketegangan dalam realitas sosial. Distrage menunjukkan konsistensi mereka dalam menciptakan musik yang tidak hanya berenergi, tetapi juga bermakna.
Sebagai salah satu band grindcore di Jakarta, Distrage turut memperkaya perkembangan musik underground di Indonesia. Jakarta, sebagai kota metropolitan, menjadi pusat berkembangnya berbagai genre musik termasuk grindcore. Dalam beberapa tahun terakhir, musik grindcore di Jakarta terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan semakin banyak band lokal yang muncul dengan kualitas produksi yang kompetitif. Platform digital turut menjadi sarana bagi band-band ini untuk menjangkau pendengar yang lebih luas.
Distrage dan band-band sejenisnya tidak hanya berperan sebagai penyelenggara konser-konser kecil dan komunitas musik, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam menjaga keberlangsungan musik grindcore di Indonesia. Lagu “Gladiator” kini telah tersedia di berbagai platform streaming musik digital, mengundang pendengar untuk merasakan ketegangan dan kekuatan dalam genre musik grindcore yang penuh energi. Dengan semangatnya, Distrage tidak hanya menjadi bagian dari skena musik grindcore di Jakarta, tetapi juga membuktikan bahwa genre ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia.