Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan perintah kepada jajarannya untuk menggunakan bahan baku lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan melibatkan koperasi dan badan usaha milik desa (bumdes). Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan arahan tersebut setelah rapat bersama Prabowo di Istana Bogor pada Jumat, 3 Januari 2025. Prabowo menegaskan bahwa bahan baku untuk MBG harus berasal dari dalam negeri untuk mendorong perekonomian masyarakat, bukan dari impor. Budi juga menjelaskan bahwa ribuan koperasi akan terlibat dalam program tersebut dan telah melakukan pendataan desa yang dapat memproduksi beragam komoditas untuk mendukung MBG.
Selain itu, dalam upaya mendukung program unggulan pemerintah tersebut, Budi menyatakan bahwa desa telah berperan dalam menghasilkan berbagai kebutuhan seperti jagung, ikan nila, hingga melon. Dana desa sebesar 71 triliun rupiah untuk tahun 2025 dialokasikan sebesar 20% untuk ketahanan pangan, termasuk untuk menyediakan makanan siang bergizi. Prabowo berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.