Enam bank terbesar di Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari Aliansi Perbankan Net Zero (NZBA), sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di sektor keuangan. Bank-bank besar seperti JP Morgan, Citigroup, Bank of America, Morgan Stanley, Wells Fargo, dan Goldman Sachs telah secara resmi mengundurkan diri dari aliansi sejak awal Desember. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan politik yang diperkirakan akan semakin meningkat terkait dengan isu perubahan iklim, terutama setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47. Keluarnya keenam bank terbesar ini diyakini akan memberikan fleksibilitas bagi mereka dalam menentukan sektor mana yang akan didorong dalam mencapai target pengurangan emisi. Meskipun demikian, keputusan ini juga menimbulkan kekhawatiran akan melemahkan upaya bersama untuk mencapai target net zero global. Aliansi NZBA, yang beranggotakan 141 bank dari berbagai negara, telah terus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui aktivitas pinjaman, investasi, dan pasar modal mereka. Meski kehilangan anggota penting dari Amerika Serikat, NZBA tetap memiliki pengaruh signifikan dalam sektor keuangan global. Hampir 40% aset perbankan dunia masih dikendalikan oleh anggota yang tersisa dari aliansi ini, dengan total aset sekitar $64 triliun. Analis menganggap bahwa meskipun bank-bank AS telah keluar dari aliansi, NZBA masih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi transisi menuju ekonomi rendah karbon secara keseluruhan.