The Weeknd, yang dikenal sebagai Abel Tesfaye, telah memperoleh ketenaran yang besar sejak debutnya pada tahun 2011. Dengan persiapan untuk merilis album studio keenamnya, ‘Hurry Up Tomorrow’, pada 24 Januari 2025, The Weeknd mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri era sebagai The Weeknd. Album ini akan menjadi bagian terakhir dari trilogi ‘Blinding Lights’, yang sebelumnya mencakup album ‘After Hours’ (2020) dan ‘Dawn FM’ (2022).
Dalam teaser media sosial untuk album baru, The Weeknd menulis, “The Weeknd / The End Is Near / 8 bab indah dalam cerita ini,” menandakan akhir dari fase karirnya sebagai The Weeknd. Dia menjelaskan bahwa “bab terakhir” merujuk pada persona yang dia ciptakan, yang kini ingin dia tinggalkan.
Keputusan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk insiden saat kehilangan suara di tengah penampilan di Stadion SoFi, Los Angeles pada tahun 2022. Kejadian ini menimbulkan refleksi dalam dirinya, mendorongnya untuk berpikir bahwa sudah waktunya untuk menutup babak ini.
Meskipun mengakhiri era sebagai The Weeknd, Tesfaye menegaskan bahwa dia tidak berhenti membuat musik. Sebaliknya, dia ingin mencoba tantangan baru yang memberikan keceriaan. Bersama dengan album, dia juga tengah mempersiapkan proyek film yang akan dirilis bulan Mei. Film ini dianggap sebagai perpanjangan dari album ‘Hurry Up Tomorrow’ dan akan menampilkan beberapa bintang terkenal.
Album ‘Hurry Up Tomorrow’ telah memberikan berbagai teaser, termasuk kolaborasi dengan Playboi Carti dan lagu-lagu baru yang sudah diperdengarkan. Tesfaye juga merilis cuplikan lagu baru bersamaan dengan pengumuman album tersebut. Anda dapat melakukan pemesanan album dalam berbagai format melalui tautan yang disediakan.
Dengan demikian, ‘Hurry Up Tomorrow’ tidak hanya menjadi karya terakhir dari persona The Weeknd, tetapi juga penanda akhir dari perjalanan panjangnya selama satu dekade terakhir.