Gaya hidup minimalis telah menjadi topik perbincangan yang signifikan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Kaum minimalis memilih untuk hidup secara sederhana, sambil tetap membangun kemandirian finansial. Hal ini bukan hanya tentang menyederhanakan, tetapi juga tentang hidup dengan cerdas. Dengan fokus pada hal-hal yang benar-benar berharga, mereka dapat menghemat uang secara signifikan.
Dikutip dari Cheapism, Senin, 13 Januari 2025, ada beberapa kebiasaan dari kaum minimalis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keuangan. Pertama, adalah memilih barang yang multifungsi untuk menghemat ruang dan biaya. Kedua, adalah mengotomatiskan pembayaran rutin untuk memudahkan pengaturan keuangan. Ketiga, adalah memperbaiki barang daripada menggantinya untuk menghemat uang dan mengurangi limbah.
Kaum minimalis juga tidak terpaku pada validasi orang lain, sehingga tidak terjebak untuk membeli barang mewah demi kesan pada orang lain. Mereka juga menerapkan aturan satu masuk satu keluar untuk membatasi jumlah barang yang dimiliki. Selain itu, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan, melakukan audit gaya hidup berkala, serta berolahraga di rumah juga menjadi kebiasaan mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga menjual atau menukar barang yang tidak terpakai untuk mendapatkan uang tambahan. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, bukan hanya uang yang dapat dihemat, tetapi juga hidup menjadi lebih bahagia dan bebas dari kekhawatiran finansial. Hidup minimalis bukan tentang kekurangan, melainkan tentang fokus pada hal-hal yang benar-benar berharga.