Musik telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup modern, menyertai aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, dan beristirahat. Tidak hanya sebagai hiburan, musik juga diketahui memiliki dampak positif terhadap produktivitas seseorang. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan suasana hati, membantu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan lebih baik. Musik juga dapat meredakan stres dan meningkatkan kreativitas. Pandangan ini juga didukung oleh musisi Indonesia seperti Indra Lesmana dan komposer Dwiki Dharmawan, yang menciptakan musik instrumental khusus untuk membantu orang tetap fokus dan rileks saat bekerja atau belajar.
Penelitian dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyoroti bahwa musik instrumental, seperti klasik dan ambient, memiliki efek positif pada kemampuan konsentrasi seseorang. Selain itu, pilihan genre musik juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas. Beberapa genre yang disarankan adalah musik klasik, ambient, dan jazz santai, yang dapat menciptakan suasana kerja yang tenang namun tetap memotivasi. Namun demikian, preferensi terhadap jenis musik bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Yovie Widianto menekankan bahwa penting bagi setiap individu untuk mengenali jenis musik yang bisa membantu meningkatkan kinerja mereka.
Musik juga memiliki kekuatan untuk mengatur emosi dan menurunkan tingkat stres, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Pandangan ini didukung oleh Roslina Verauli, seorang psikolog klinis, yang menjelaskan bahwa musik dapat membantu seseorang mengurangi stres dalam situasi kerja atau belajar. Oleh karena itu, pilihan musik yang sesuai sesuai dengan preferensi individu dan jenis tugas yang sedang dilakukan sangat penting. Dengan memanfaatkan kekuatan musik yang tepat, seseorang dapat meningkatkan performa kerja dan menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, sesuai dengan perkataan dari Indra Lesmana yang menyatakan, “Ketika pikiran tenang, kita bisa fokus lebih baik pada apa yang kita kerjakan.”