Tumenggung kembali ke blantika musik setelah empat tahun dengan merilis album kedua berjudul ‘Back On The Streets’. Album ini dirilis di bawah label rekaman Swedia, Jawbreaker Records, pada 17 Januari 2025. Tumenggung, band yang terinspirasi oleh heavy metal klasik ala Accept, Loudness, dan Judas Priest, ingin memberikan pengaruh di kancah heavy metal internasional. Mereka telah membuktikan keberadaan mereka dengan tampil di berbagai acara musik, termasuk Jogjarockarta Festival dan berbagi panggung dengan band-band internasional terkenal.
‘Back On The Streets’, selain sebagai album comeback, mencerminkan keuletan dan ambisi Tumenggung setelah proses yang panjang. Dengan formasi terbaru, mereka menyajikan sembilan lagu dengan riff gitar menggila, ritme memukau, dan lirik yang menggambarkan realitas sosial. Dua singel pembuka, ‘Back On The Streets’ dan ‘Symphony of Hate’, telah berhasil menarik perhatian pendengar dengan energi khas Tumenggung.
Kolaborasi dengan Jawbreaker Records menjadi langkah penting dalam misi global Tumenggung. Label asal Swedia ini mendukung distribusi album dan memperluas jangkauan pasar ke Eropa dan Amerika. ‘Back On The Streets’ dirilis dalam berbagai format, mulai dari kaset hingga platform digital, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai generasi pendengar.
Album ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan musikalitas Tumenggung, tetapi juga menggambarkan isu-isu sosial dan perlawanan terhadap ketimpangan. Dengan kombinasi melodi indah dan dentuman drum agresif, mereka mengingatkan pendengar pada era keemasan heavy metal tahun ’80-an.
Tumenggung tidak hanya kembali ke panggung musik, namun mereka juga siap untuk meraih panggung internasional. Ambisi untuk menjadi band heavy metal Asia yang dikenal secara global terpancar dalam setiap nada dan lirik yang mereka buat. Mereka siap membakar panggung dunia serta mengangkat bendera heavy metal Indonesia ke level yang lebih tinggi.