Bosan dengan hiruk-pikuk kota, kemacetan, dan polusi udara? Mungkin sudah saatnya untuk melarikan diri sejenak ke destinasi wisata yang menawarkan kesejukan dan keasrian alam. Berlibur di tempat yang asri dapat menjadi cara efektif untuk melepas penat sekaligus menyegarkan pikiran dari rutinitas yang padat. Indonesia memiliki banyak tempat wisata berkonsep ramah lingkungan (eco friendly) yang tidak hanya menyuguhkan pemandangan indah, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Desestinasi ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam dengan konsep berkelanjutan, wisata ini memungkinkan pengunjung untuk berlibur sambil tetap peduli terhadap lingkungan. Wisata ramah lingkungan kian diminati pelancong yang peduli alam. Berbagai destinasi di Indonesia menerapkan konsep berkelanjutan, seperti energi terbarukan, pengelolaan sampah, dan pelestarian ekosistem. Pengunjung tak hanya menikmati keindahan, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestariannya. Taman Nasional Baluran menjadi salah satu contoh ekowisata yang mengembangkan pariwisata eco friendly di Indonesia. Destinasi ini mengutamakan konservasi alam untuk mendukung pelestarian satwa dan lingkungan. Berlokasi di Situbondo, Jawa Timur, Baluran dikenal sebagai “Little Afrika” di Jawa karena lanskap savananya yang khas. Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan 444 jenis tumbuhan, 28 mamalia, serta 196 spesies burung, ikan, dan reptil. Pulau Alor, yang terletak di timur Indonesia, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Destinasi ini menawarkan berbagai aktivitas ramah lingkungan, mulai dari snorkeling hingga diving di perairan jernih yang memperlihatkan keanekaragaman biota laut, seperti terumbu karang dan aneka jenis ikan. Pantai Tiga Warna yang terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, di pantai selatan Jawa, tepatnya di daerah Malang. Pantai ini dikenal karena keindahannya yang memiliki tiga warna berbeda, menjadikannya sebagai salah satu destinasi yang menarik di kawasan tersebut. Punti Kayu, di Palembang, menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dengan konsep ramah lingkungan. Kawasan ini menawarkan keindahan alam yang memukau, dengan deretan pohon pinus serta berbagai flora seperti mahoni, talog, dan akasia. Konsep sustainable tourism dan eco-friendly yang diterapkan di Umbul Ponggok berfokus pada pengelolaan berkelanjutan dalam bisnis pariwisata. Lokasinya yang berada di Desa Ponggok memiliki potensi sumber air yang melimpah, yang sejak awal dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan wisata. Desa Pentingsari, yang dikenal secara internasional, berhasil masuk dalam 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen desa ini dalam mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia berkat penerapan aturan adat yang melarang penggunaan kendaraan bermotor di area desa. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga dan pengunjung. Destinasi-destinasi tersebut tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga mengedepankan prinsip keberlanjutan. Bagi pecinta alam, mengunjungi tempat-tempat ini dapat menjadi pengalaman yang memperkaya. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal.