Cat’s Paw, sebuah band musik dengan genre punk rock, hadir dengan lagu baru yang bertajuk “Fight Hate”. Lagu ini lebih dari sekedar sebuah karya musik, namun merupakan bentuk seruan tajam terhadap kebencian buta dan polarisasi yang terjadi di masyarakat. Dalam lirik provokatifnya, Cat’s Paw mengajak pendengar untuk melepaskan diri dari jerat labelisasi dan konflik horizontal yang dipicu oleh konsumerisme, media sosial, dan krisis identitas.
Kevin, vokalis dan gitaris dari band ini, menjelaskan bahwa lagu ini lahir dari keprihatinan akan polarisasi yang semakin merajalela di masyarakat. Menurutnya, kebencian yang saling dihujatkan oleh individu-individu di media sosial seringkali hanya menjadi penyelubung dari akar masalah yang sebenarnya, yaitu sistem korup yang menindas rakyat. Bassis Saras juga menambahkan bahwa krisis identitas seringkali memicu banyak orang untuk membenci pihak lain, padahal kebersamaan sejati hanya bisa tercapai melalui empati, bukan kebencian.
Dibentuk pada tahun 2019, Cat’s Paw beranggotakan empat mahasiswa yang terinspirasi oleh keadaan sosial di Jakarta yang individualistis. Musik punk rock yang mereka usung tidak hanya bermaksud untuk memberontak, namun juga sebagai sarana untuk mengekspresikan pelbagai kisah personal, mulai dari patah hati hingga kritik terhadap kemunafikan. Mereka berharap bahwa punk rock bisa menjadi “ruang aman” bagi semua kalangan, bukan hanya eksklusif untuk orang-orang yang marah.
Dalam lagu “Fight Hate”, Cat’s Paw hadir dengan dentuman bass yang kuat, permainan drum agresif, serta riff gitar yang penuh emosi. Mereka percaya bahwa meskipun algoritma media sosial kerap memicu polarisasi, musik tetap memiliki kekuatan untuk mempersatukan. Single ini bukan hanya sebuah karya musik, namun juga sebuah manifesto perlawanan terhadap dehumanisasi. Dengan semangat ini, Cat’s Paw berharap dapat membawa gelombang baru dalam dunia punk rock Indonesia dan mengajak pendengar untuk merenungkan kembali makna kemanusiaan di tengah-tengah perpecahan yang semakin terlihat di zaman ini.