PYURBORN, band rock asal Bandung yang terbentuk pada tahun 2023, kembali menghadirkan karya bermakna melalui single terbaru berjudul “Anakku”. Ivan (vokal dan gitar), Okky (gitar), Aga (bass), dan Dani (drum) dari band ini ingin menyuarakan isu sosial tentang penghentian penindasan terhadap anak-anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak Palestina. Mereka berharap agar lagu ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi musik, tetapi juga kampanye serius untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korban kekerasan.
Dalam lagu “Anakku”, mereka mengangkat tema tentang kasih sayang orang tua yang ingin melindungi anak-anak mereka dari bullying dan kekerasan. Dengan lirik yang intim, mereka berharap lagu ini dapat menginspirasi setiap anak untuk tetap tegar dan meraih kebahagiaan. Ivan, penulis lirik dan vokalis band, menjelaskan bahwa pesan utama dari lagu ini adalah untuk membangun lingkungan yang aman bagi generasi muda.
Inspirasi untuk lagu “Anakku” datang dari keprihatinan anggota band terhadap konten viral tentang bullying dan kekerasan di media sosial. Video tentang anak-anak Palestina yang menjadi korban kekerasan militer, serta kisah tragis seorang dokter wanita yang depresi karena bullying, menjadi pemicu band untuk menggunakan musik sebagai bentuk protes.
Proses kreatif untuk menciptakan “Anakku” berlangsung selama sekitar satu bulan, dari penulisan lirik hingga proses mixing dan mastering. Mereka berharap bahwa lagu ini, serta mini album “Tempatku Beristirahat” yang berisi enam lagu, dapat menjadi pengingat bagi masyarakat mengenai pentingnya tidak menutup mata terhadap kekerasan pada anak.
Dengan perilisan “Anakku” secara global di berbagai platform musik digital, PYURBORN berharap lagu ini dapat menyentuh hati pendengar, terutama orang tua dan pelaku pendidikan. Mereka memperlihatkan bahwa rock bukan hanya tentang ekspresi diri, tetapi juga sebagai alat untuk memperjuangkan keadilan. Saatnya bagi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak.