Arcade Fire, band indie-rock asal Kanada, baru saja merilis video musik untuk single terbarunya yang berjudul “Year of the Snake”. Lagu ini merupakan bagian dari album studio ketujuh mereka yang akan dirilis pada 9 Mei 2024 dengan label Columbia Records. Meskipun vokalis mereka, Win Butler, tengah dalam sorotan kontroversi sejak 2022 terkait tuduhan pelecehan seksual, lagu ini dianggap oleh kalangan kritikus sebagai salah satu karya terbaik dari Arcade Fire dalam beberapa tahun terakhir. “Year of the Snake” menggabungkan elemen art-rock dengan synthesizer retro 1980-an, menciptakan atmosfer gelap yang dianggap sebagai refleksi dari dampak negatif dari ketenaran.
Video musik untuk lagu ini disutradarai oleh Hiro Murai yang dipenuhi dengan simbolisme tentang kehancuran, kejatuhan, dan usaha penebusan diri. Adegan-adegan surealis dan pencahayaan dramatis membantu memperkuat pesan visual tentang pertarungan manusia dengan masa lalu. Beberapa kritikus musik mulai memuji kompleksitas komposisi lagu ini, menyebutnya sebagai “masterpiece” yang mengembalikan esensi eksperimental dari Arcade Fire. Meskipun band ini telah meraih Grammy dan dijuluki sebagai “Penyelamat Rock” oleh majalah NME, langkah mereka kali ini dianggap sebagai ujian penting dalam mempertahankan kesetiaan para penggemar di tengah kontroversi yang melibatkan anggota band.
Album ‘Pink Elephant’ disebut sebagai proyek paling ambisius Arcade Fire sejak ‘The Suburbs’ (2010). Proses produksi video “Year of the Snake” melibatkan sejumlah profesional ternama seperti produser Duncan Sullivan, Creative Director Julia Simpson, dan rumah produksi Biscuit Filmworks. Kolaborasi dengan Hiro Murai, yang terkenal dengan karyanya untuk artis seperti Childish Gambino, dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengeksplorasi tema filosofis dalam lagu tersebut. Sukses yang diraih “Year of the Snake” dalam meraih apresiasi kritikus menjadi tanda positif bagi masa depan Arcade Fire. Namun, band ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan ke depan, apakah seni mereka dapat mengatasi kontroversi atau justru sebaliknya, semua patut ditunggu hingga perilisan ‘Pink Elephant’ bulan depan.