Musik menjadi salah satu bentuk seni yang mampu mengabadikan cinta melalui perasaan yang dalam. Bagi band indie rock/pop Mellifluous dari Bogor, musik adalah pilihan utama dalam menyampaikan emosi mereka. Single terbaru mereka yang berjudul “Elodia” merupakan karya yang lahir dari ruang pribadi yang penuh dengan kejujuran emosional. Dengan formasi Verdian D Firmadhan, Maradia Tjokro, Fajar Suaeb, dan Hanif J, Mellifluous menggambarkan kisah tentang kehadiran anak kecil yang memberikan warna dan keindahan dalam setiap momen penting kehidupan.
“Elodia” mencerminkan rasa syukur, kekaguman, harapan, serta ikatan batin yang mendalam. Lagu ini diibaratkan sebagai surat cinta melalui musik yang menceritakan tumbuh kembang seorang anak dari sudut pandang yang personal. Proses kreatif lagu ini dimulai dari petikan gitar iseng yang dimainkan oleh Verdian dan berkembang menjadi komposisi dengan pola petikan yang berulang, efek chorus, bass line yang sederhana, harmoni vokal yang menonjol, serta kejutan di bagian akhir lagu.
Atmosfer “Elodia” dibangun melalui aransemen gitar yang clean, chorus, drive lembut, vokal emosional, dan dinamika musik yang mengalir seperti kenangan yang terus terulang. Kolaborasi semua anggota band dalam mengaransemen lagu ini memberikan kedalaman dan mudah diingat. Melalui “Elodia”, Mellifluous ingin menyampaikan perasaan yang hanya dapat dipahami oleh yang pernah merasakan cinta tanpa syarat.
Single “Elodia” telah resmi dirilis dan dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital. Diharapkan lagu ini dapat menyentuh hati pendengar secara universal, meskipun terinspirasi dari pengalaman pribadi. Dengan melodi yang mengalir, lirik yang dekat, dan produksi yang matang, “Elodia” adalah bukti bahwa kejujuran emosional dalam musik dapat menciptakan resonansi yang mendalam. Mellifluous kembali menunjukkan kemampuan mereka sebagai pencipta musik yang mampu menyampaikan cerita dari hati ke hati. Informasi lebih lanjut tentang proyek musik mereka dapat diakses melalui media sosial resmi band tersebut.
