Panjat tebing merupakan olahraga yang menuntut kesiapan perlengkapan yang tepat untuk memastikan keselamatan pemanjat. Sejumlah alat wajib seperti tali pengaman, harness, karabiner, alat belay descender, ascender, hammer, webbing, chalk bag, piton, dan sepatu khusus panjat tebing harus dipersiapkan sebelum memulai aktivitas panjat tebing. Tali kermantel yang terbagi menjadi tali statis, dinamis, dan semi-statis, serta harness yang menyangga tubuh pemanjat dengan tali kermantelnya merupakan perlengkapan penting dalam menjaga keselamatan. Karabiner berperan sebagai pengait yang kuat untuk menghubungkan tali dengan peralatan pendukung lainnya. Alat belay descender digunakan saat menuruni tebing dengan bantuan tali, sementara ascender membantu pemanjat naik melalui lintasan tali. Palu atau hammer digunakan untuk memasang dan mencabut piton sebagai titik pengaman, sedangkan webbing digunakan dalam berbagai teknik pemanjatan. Chalk bag digunakan untuk menjaga telapak tangan tetap kering agar pegangan pemanjat lebih kuat. Piton adalah logam yang ditancapkan ke celah tebing sebagai titik pengaman, sementara sepatu khusus panjat tebing memberikan pijakan mantap dan perlindungan pada kaki pemanjat. Dengan memahami dan menggunakan perlengkapan ini, pemanjat dapat menjalani aktivitas panjat tebing dengan aman dan nyaman.