DAMNAGE merilis album debut mereka yang juga memperkenalkan nama mereka sendiri: ‘DAMNAGE’. Album ini berisi sepuluh lagu penuh energi liar yang menunjukkan identitas DAMNAGE: mentah, penuh kemarahan, dan tanpa kompromi. Lagu-lagu seperti “Wasteland”, “Time to Kill”, dan “Never See It” mencerminkan keberanian trio ini untuk melampaui batas dalam musik mereka. Penggemar Turnstile, IDLES, The Strokes, hingga Amyl and the Sniffers akan menemukan kesamaan namun DAMNAGE tidak sekadar meniru, melainkan memberikan sentuhan emosional yang intens.
Kisah DAMNAGE bermula dari kolaborasi organik ketiga anggotanya saat tur global Lady Gaga. Tim Stewart, Jonny Drummond, dan Tosh Peterson membawa warna musik yang berbeda, namun memiliki visi yang sama. Dari gitaris berpengalaman, bassis yang fleksibel, hingga drummer yang energik, DAMNAGE membentuk fondasi kuat untuk musik mereka. Meskipun telah tampil di panggung-panggung besar, trio ini menemukan kekuatan sejati mereka dalam format band dan album debut ini adalah cara untuk menyalurkan energi panggung mereka ke dalam rekaman.
Setiap lagu dalam album ‘DAMNAGE’ memiliki narasi tersendiri, dari “Million Ways” hingga “Never See It”, mengeksplorasi tema-tema seperti kehancuran, ambisi, ego, dan ketidakberdayaan. DAMNAGE tidak hanya ingin menjadi sebuah band dengan latar belakang menarik, mereka lebih dari itu. Mereka adalah tiga individu yang membentuk sebuah entitas musikal yang kuat dan siap untuk menggebrak dunia musik dengan energi mereka. Tur mendatang DAMNAGE akan membawa musik mereka ke tempat-tempat di mana energi mentah bisa dirasakan, menunjukkan bahwa mereka datang bukan untuk basa-basi.