PT Indonesia Fintopia Technology, yang dikenal dengan platform pinjaman daring Easycash, berhasil melaporkan laba bersih sebesar Rp 13,97 miliar untuk tahun berjalan, menunjukkan peningkatan sebesar 22 persen dari tahun sebelumnya. Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, mengungkapkan bahwa peningkatan laba ini didorong oleh strategi promosi yang lebih efektif, visibilitas merek yang terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten, serta efisiensi dalam mengelola biaya operasional dengan berhasil mengurangi beban pemasaran perusahaan. Easycash juga tetap fokus pada investasi untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan yang prima, yang tercermin dari peningkatan beban operasional perusahaan.
Nucky menegaskan bahwa komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi, tata kelola perusahaan yang baik, dan kolaborasi dengan mitra strategis serta pemangku kepentingan, menjadi pilar utama dalam menjaga kinerja yang sehat dan berkelanjutan. Implementasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning juga membantu Easycash dalam manajemen risiko secara presisi dan peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Selain itu, pemegang saham Easycash juga telah menyetujui pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Kehadiran kedua figur tersebut diharapkan dapat menguatkan sinergi antara pengalaman strategis di bidang diplomasi dan pemerintahan dengan keahlian di sektor teknologi dan manajerial.