Yolla Yuliana, salah satu pilar utama Timnas Voli Putri Indonesia, memutuskan untuk menutup karirnya setelah 14 tahun berkiprah sebagai atlet profesional. Pemain senior ini dikenal karena kontribusinya yang luar biasa dalam dunia voli Tanah Air, terutama di posisi middle blocker. Keputusan Yolla untuk pensiun diambil setelah ia berpartisipasi dalam ajang AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam, dan PBVSI telah mengonfirmasi pengunduran dirinya pada tanggal 17 Juni 2025.
Yolla Yuliana, yang sering dijuluki bidadari voli Indonesia, telah mengharumkan nama negara sejak tahun 2008. Lahir di Bandung pada 16 Mei 1994, Yolla tidak hanya dikenal karena penampilannya yang menawan, tetapi juga karena keahliannya dalam dunia voli. Ayahnya, Mira Mutiara, yang juga mantan atlet voli putri, turut mewariskan bakatnya kepada Yolla. Sejak masa sekolah dasar, Yolla sudah menunjukkan minat dan potensi dalam voli, dan ia sempat bergabung dengan berbagai klub voli sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia.
Meskipun perjalanan karier profesionalnya bersama Timnas Voli berakhir, Yolla Yuliana tetap akan aktif bermain di kompetisi nasional maupun liga luar negeri seperti Proliga dan Livoli. Prestasinya sebagai atlet voli profesional, termasuk medali perunggu di Sea Games Singapura 2015 dan keikutsertaannya dalam berbagai turnamen internasional, telah membawa kebanggaan bagi Indonesia. Dengan keputusannya untuk pensiun, Yolla mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima selama ini dan menyatakan bahwa masa-masa di Timnas adalah salah satu yang terbaik dalam perjalanan karirnya.
Yolla Yuliana meninggalkan jejak berarti dalam dunia voli Indonesia dan akan terus dikenang sebagai salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki oleh Tanah Air. Meskipun pensiun, prestasinya dan kontribusinya tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah voli Indonesia.