Kita menyadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku. Bahkan ada yang harus menghadapi ketidakpastian setiap hari dalam menjalani hidup. Keraguan yang ada dalam diri sering kali membawa kita ke persimpangan tanpa arah yang memusingkan.
Berbagai pertanyaan tentang bagaimana menjalani hidup sering kali ditanyakan kepada banyak orang. Mereka mencoba mencari jawaban di luar sana sambil berharap ada bantuan yang bisa diperoleh. Namun, terkadang yang dibutuhkan bukanlah jalan keluar, melainkan jalan ke dalam (diri sendiri).
Itulah yang coba disampaikan oleh band alternatif asal Bandung, The High Temples, melalui sebuah maxi single yang berjudul “Rufus/Odyssey”. Dua single ini mencerminkan refleksi diri terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang perjalanan hidup yang penuh ketidakpastian.
“Odyssey hadir dengan kisah tentang perjalanan hidup yang penuh lika-liku. Single ini mengajak kita untuk merenungkan pengalaman-pengalaman dalam hidup dan menerima tantangan perjuangan yang kadang sulit. Kadang kita sebagai manusia lupa untuk bersyukur atas segala pengalaman hidup, baik luka maupun kebahagiaan. Tanpa keduanya, kita tidak akan mengenal diri kita sendiri,” ungkap Defta.
“Sementara itu, Rufus adalah ungkapan kerinduan akan kejelasan dan pemahaman. The High Temples berusaha untuk mengajak pendengarnya merasakan dan mengungkapkan kerapuhan yang sering tersembunyi. Kita seringkali tidak menyadari bahwa kerinduan tersebut adalah hal yang wajar dalam kekompleksan dunia ini,” tambah Estu.
The High Temples mengemas cerita-cerita ini dengan warna musik yang kontras. Pendengar akan menikmati musik alternatif khas mereka dalam lagu “Odyssey”, sementara “Rufus” akan membawa pendengar ke dalam suasana yang lebih kontemplatif dan emosional.
Maxi single ini sebagai awal dari karya-karya The High Temples di tahun ini. “Rufus/Odyssey” sudah dapat dinikmati sejak Jumat lalu (12/7) di berbagai platform streaming musik favorit Anda.