Senin, 11 Desember 2023 – 23:19 WIB
Batang – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City merupakan kawasan industri yang dikelola oleh BUMN. Luasnya mencapai 4.300 hektare yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Grand Batang City kini telah memiliki 14 penyewa lahan dengan total investasi mencapai Rp 6,8 triliun. Di antara penyewa terbesar dipegang oleh perusahaan asal Korea Selatan yaitu KCC Glass Corporation dengan nilai Rp 1,7 triliun.
KCC Glass Corporation mulai membangun konstruksi di Grand Batang City sejak Agustus 2022 dan kini sudah hampir 80 persen serta diperkirakan akan selesai pada awal Januari 2024.
Selama pembangunan, perusahaan tersebut telah menerima sekitar 450 tenaga kerja, termasuk tenaga kerja lokal. Hal tersebut selaras dengan tujuan Grand Batang City untuk mempekerjakan warga sekitar yang memiliki kompetensi.
Hal tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi. Dengan adanya Grand Batang City bisa membangkitan pekerja lokal yang berada di kawasan tersebut.
“Kita harap Grand Batang City akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya. Memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya. seluas-luasnya. Dan juga arus modal masuk sehingga bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tutur Jokowi.
Kini perusahaan asal Indonesia menempati peringkat kedua sebagai penyewa terbesar di Grand Batang City mencapai 1,2 triliun. Perusahaan tersebut yang berfokus pada pembuatan keramik. Pembangunan pada fase pertama telah mencapai 14 penyewa.
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) hanya boleh diisi oleh perusahaan baru yang belum pernah membuka perusahaan sebelumnya di Indonesia. Jika ada perusahaan yang ingin pindah ke kawan Grand Batang City tidak diperkenankan.
“Jadi, penyewa-penyewa yang ada di sini merupakan perusahaan pioneer. Dalam artian, belum pernah buka di Indonesia. Jadi misalkan penyewa di kawasan lain mau pindah ke sini itu nggak boleh,” ungkap Ilham Zukhruf dilansir VIVA Bisnis saat kunjungan bersama Danareksa dan PPA, Senin, 11 Desember 2023.
Ilham memaparkan lebih lanjut bahwa Grand Batam City akan dibangun dalam tiga tahap. tahap pertama berfokus pada bidang industri, tahap kedua berfokus pada bidang teknologi dan tahap ketika berfokus pada komersial seperti pembangunan hotel dan tempat wisata.
Perlu diketahui, PT Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan bagian dari holding BUMN PT Danareksa. Selain itu juga Pemerintah Daerah Kabupaten Batang ikut serta dalam pengelolaan kawasan tersebut.
Berikut 14 Penyewa di PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)
1. KCC Glass – Rp 1,7 triliun
2. Wavin Manufacturing Indonesia – Rp 1,2 triliun
3. RKI – Rp 900 miliar
4. Yih Quan – Rp 900 miliar
5. Samator Indogas – Rp 800 miliar
6. Unipack Plasindo – Rp 500 miliar
7. Cosmos Indo Ink – Rp 255 miliar
8. Tawada Healthcare – Rp 180 miliar
9. Interskala Medika Solusindo – Rp 100 miliar
10. Interskala Medika Indonesia – Rp 100 miliar
11. Window Shutter Indonesia – Rp 50 miliar
12. Acindo Medika Sejahtera – Rp 50 miliar
13. Jayamas Medica Industri – Rp 30 miliar
14. LG Consortium: Rp –
(fh)