Selasa, 12 Desember 2023 – 05:55 WIB
Batang – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City kini memiliki dana sekitar Rp 3 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) untuk pembangunan tanah industri seluas 350 hektare.
Seperti yang diketahui, KITB memiliki luas tanah industri sebesar 4.300 hektare yang berlokasi strategis di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
“Total investasi mungkin mencapai Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun untuk tahap 2 yang sudah sesuai dengan perencanaan. Total tersebut berasal dari 5 perusahaan tetapi masih banyak perusahaan lain yang sedang dalam tahap pengembangan,” ujar Direktur Investasi Danareksa, Chris Soemijantoro, seperti dilansir VIVA Bisnis dalam acara Media Gathering di Lokananta, Surakarta, Jawa Tengah.
Chris menjelaskan bahwa investor yang akan berpartisipasi di KITB untuk pembangunan tahap kedua sebesar kurang lebih 650 hektare adalah perusahaan China yaitu Wanxinda yang baru saja memulai proyek pembangunan.
Sementara itu, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk investasi tahun 2024. Dana tersebut akan dialokasikan kepada perusahaan BUMN yang dikelola oleh PPA termasuk perusahaan KITB.
“Nanti akan dibagi ke beberapa perusahaan, saat ini setidaknya ada 15 perusahaan yang masih dikelola oleh PPA,” kata Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Avianto Istihardjo.
Menurut Avianto, perusahaan BUMN yang akan menerima dana yang cukup besar adalah PT Persero Batam, dana tersebut akan digunakan dalam pembangunan fasilitas infrastruktur pelabuhan peti kemas di Batam.
“PPA memberikan pinjaman atau dana talangan kepada BUMN agar mereka melakukan restrukturisasi untuk berbagai macam kebutuhan,” ungkap Avianto.