Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik terjadi di Indonesia pada Rabu (6/3), mulai dari kedatangan Presiden Joko Widodo ke Jakarta setelah menghadiri KTT Khusus ASEAN-Australia hingga Bawaslu RI mempertanyakan KPU RI terkait penghilangan diagram perolehan suara Pemilu 2024 dalam Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).
Berikut adalah lima berita politik menarik dari ANTARA.
1. Presiden Jokowi tiba di Jakarta usai hadiri KTT Khusus ASEAN-Australia
Presiden RI Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia. Ketibaan Presiden Jokowi disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
2. KSAU pantau perjalanan pertama C-130J Super Hercules ke Merauke
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memantau secara langsung perjalanan misi pertama pesawat C-130J Super Hercules A-1343 dari Timika ke Merauke pada Senin (4/3). Kasau terlihat memantau perjalanan pesawat dari kokpit bersama jajarannya.
3. Bawaslu pertanyakan keputusan KPU RI hilangkan diagram Sirekap
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menghapus diagram dan bagan perolehan suara Pilpres dan Pileg pada Pemilu 2024 dalam real count (hitung nyata) Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap). Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengungkapkan kebingungan terkait keputusan tersebut.
4. Bakamla RI gandeng Malaysia jaga kawasan Selat Malaka
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bekerja sama dengan pihak keamanan laut Malaysia untuk menjaga kawasan Selat Malaka. Dirut Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Basri Mustari, menekankan pentingnya kerja sama untuk menjaga keamanan di Selat Malaka.
5. Kemendagri minta daerah matangkan persiapan Pilkada 2024
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, meminta daerah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyelenggarakan Pilkada 2024. Hal-hal yang perlu dipastikan adalah ketersediaan biaya, partisipasi pemilih, netralitas ASN, dan penanganan pelanggaran serta sengketa pemilihan.
Sumber: ANTARA
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024