Rabu, 27 Maret 2024 – 10:17 WIB
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu, 27 Maret 2024. Rupiah terpantau melemah sebesar 48 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 15.841 per dolar AS.
Baca Juga :
Ekspedisi Rupiah BI ke Daerah 3T Raih Penghargaan Internasional
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.797 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal ini seiring dengan indeks dolar AS yang masih bertahan di atas 104.
Baca Juga :
Rupiah Stagnan di Rp 15.800 per Dolar AS
“Semalam data Pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Februari menunjukkan pertumbuhan 1,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 6,9 persen. Rebound-nya data ini bisa diartikan permintaan atau konsumsi masih cukup kuat di AS. Permintaan yang kuat bisa mendongkrak inflasi AS,” kata Ariston kepada VIVA, Rabu, 27 Maret 2024.
Baca Juga :
Rupiah Senin Pagi Menguat Terdorong Suntikan Dana Bank Sentral China
Ariston mengatakan, dengan data AS yang bagus itu maka pasar mewaspadai ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini. Dalam hal ini pasar menunggu data PDB dan inflasi AS yang akan dirilis hari Kamis dan Jumat malam.
“Ini mungkin yang menyebabkan dolar AS masih menguat terhadap nilai tukar lainnnya,” jelasnya.
Selain itu, Ariston mengatakan ketegangan geopolitik yang meninggi karena Israel dan Rusia, juga bisa mendorong pasar mengalihkan sebagian asetnya ke aset aman di dolar AS dan emas.
“Oleh karena itu, dolar AS berpeluang menguat terhadap rupiah hari ini,” jelasnya.
Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 15.830-Rp 15.850. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.780.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Ariston mengatakan ketegangan geopolitik yang meninggi karena Israel dan Rusia, juga bisa mendorong pasar mengalihkan sebagian asetnya ke aset aman di dolar AS dan emas.