Seorang pegawai otorita Ibu Kota Negara (IKN), Susianah Affandy, meraih penghargaan Women Award dari Asia Choice Awards 2024 atas prestasi dan karyanya dalam bidang pendidikan non-formal dan pemberdayaan masyarakat. Susianah menyampaikan bahwa setiap orang yang berani melakukan hal baru akan dihadapi dengan tantangan dan penolakan dari orang di sekitar. Namun, dalam setiap perubahan sosial, kita harus menjadi contoh dengan tindakan nyata.
Pada acara penyerahan penghargaan di Jakarta, Sabtu (30/3), Susianah memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memulai perbuatan baik yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain. Meskipun menghadapi penolakan, ia meyakini bahwa setiap mimpi dalam hidup harus diraih dan diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi orang lain.
Penghargaan tersebut diberikan bukan hanya karena prestasi Susianah di bidang pendidikan, tetapi juga kemampuannya dalam mengubah pola pikir masyarakat dari fixed mindset menjadi open mindset. Selain pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat, Susianah juga memiliki jabatan di berbagai organisasi perempuan seperti Yayasan Pendidikan Muslimat NU dan Kongres Wanita Indonesia.
Dr. Ketut Abid Halimi, motivator tingkat Asia sekaligus CEO Thanks Institute, mengatakan bahwa Susianah adalah contoh perempuan Jawa yang memiliki kecerdasan dan inner power dalam inovasi pemberdayaan masyarakat. Ia mampu mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan pola pikir mereka.
Di masa pandemi COVID-19, Susianah telah terlibat dalam penggerakan masyarakat untuk menangani situasi tersebut, bahkan meraih Rekor MURI pada tahun 2023 untuk kegiatan “Launching Tangkal Hoax dan Hate Speech Yang Dihadiri Peserta Terbanyak” tanpa bantuan sponsor. Semua prestasi dan karya yang telah dihasilkan oleh Susianah merupakan wujud nyata dari swadaya masyarakat.