Dokter spesialis ilmu gizi klinik mengatakan bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena dapat mengubah kandungan gizinya dan menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi. Menurutnya, pemanasan berulang kali dapat mengubah lemak di dalam makanan menjadi lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan, karena dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, dan kematian.
Makanan seperti opor, rendang, dan gulai daging yang bersantan dan dipanaskan berulang kali dapat meningkatkan kadar lemak jahatnya, sehingga meningkatkan risiko penyakit bagi yang mengonsumsinya. Selain itu, pemanasan berulang kali juga dapat merusak tekstur makanan dan menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan diare.
Untuk menjaga kesehatan keluarga selama perayaan Idul Fitri, disarankan untuk memasak makanan sesuai kebutuhan keluarga sehingga bisa habis dalam satu kali makan. Penting juga untuk memperhatikan porsi makanan, mengurangi penggunaan minyak, garam, serta memperhatikan batasan konsumsi bagi anggota keluarga yang lanjut usia, anak-anak, dan yang sedang sakit.
Makanan sehat dengan gizi seimbang, alternatif hidangan yang lebih sehat, serta perhatian pada batasan konsumsi sangat penting dalam menjaga kesehatan selama perayaan Idul Fitri. Hal ini disampaikan oleh dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK, lulusan Universitas Hassanudin yang kini bekerja di Rumah Sakit Permata Bekasi, dalam webinar yang diikuti dari Jakarta pada Sabtu (6/4).
Artikel ini telah disunting dan disusun ulang.