HomeBeritaUMKM 'Maira Cookies' dari...

UMKM ‘Maira Cookies’ dari Bandung Mencapai Omset Ratusan Juta Berkat BRIncubator

Selasa, 23 Juli 2024 – 12:25 WIB

VIVA – Bandung dikenal sebagai pusat oleh-oleh yang kaya akan keragaman dan keunikan. Sebagai kota yang terletak pusat pariwisata, hal ini membuat UMKM Bandung menawarkan berbagai produk khas yang menggugah selera dan memikat hati. Salah satunya adalah produk kue macaron buatan Maira Cookies.

Macaron sendiri adalah kue khas Prancis yang terbuat dari campuran putih telur, gula, dan bubuk almond. Macaron buatan Maira Cookies memiliki tekstur ringan dan renyah di luar dengan isian yang lembut dan creamy. Macaron tersebut telah menjadi oleh-oleh populer di kalangan pecinta makanan manis.

Merasa ada peluang penjualan macaron di Bandung, Endah Permatasari, pemilik Maira Cookies, memutuskan untuk memulai bisnis dengan macaron sebagai produk utama. Semua ini berawal dari hobinya membuat kue sejak 2017, khususnya untuk anak-anak saat lebaran, yang kemudian memotivasinya untuk memulai usaha sendiri.

“Nama Maira diambil dari nama anak perempuan saya yang bungsu. Pada 2019 saya dapat kesempatan mengikuti pelatihan di Bandung. Dari situ saya jadi kenal dengan banyak mitra penting untuk memasarkan produk kue kering saya, termasuk swalayan-swalayan ternama,” kata Endah.

Sayangnya, pandemi yang dimulai pada tahun 2020 menghambat Endah dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya, yang merupakan salah satu syarat penting untuk penjualan di swalayan ternama.

Setelah menunggu selama setahun, Endah akhirnya berhasil memperoleh sertifikasi halal dan merancang kemasan menarik untuk Maira Cookies. Ia kemudian mulai memasarkan Crispy Macaron Maira Cookies ke beberapa mitra swalayan yang dikenalnya.

Seiring waktu, Endah berhasil menempatkan produknya di etalase UMKM di berbagai swalayan terkenal di Bandung dan Cirebon. Kemudian pada April 2021, Endah bergabung dengan BRIncubator, program inkubasi dan akselerasi bisnis UMKM yang diselenggarakan oleh BRI untuk bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN Bandung.

“Awalnya, saya tidak berekspektasi apa-apa, tetapi dari ribuan peserta UMKM yang ikut BRIncubator, saya masuk seleksi 100 besar hingga akhirnya masuk 10 besar. Saya kemudian dapat beragam pelatihan. Dari situ, saya dapat banyak ilmu dan akhirnya paham jika untuk membuat sebuah usaha harus punya visi misi yang jelas, legalitas, struktur organisasi, strategi bisnisnya seperti apa dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha. Inkubator bisnis tersebut saya ikuti sekitar kurang lebih 6 bulan,” ungkap Endah.

Kini, produk Maira Cookies telah bersertifikat halal dan terdaftar di Dinas Kesehatan, sehingga dipastikan tidak mengandung bahan pengawet dan dapat bertahan hingga sekitar 1 tahun. Selain Crispy Macaron, mereka juga menawarkan Pampyron, yang menggunakan gula palem, dan Macana, atau Macaron Kacang Tanah. Produk-produk tersebut tersedia di beberapa swalayan di Bandung dan dapat dibeli secara online di laman wellmairafood.co.id.

Bisnis milik Endah kini meraih omzet hingga Rp500 juta per bulan. Padahal mulanya ia membuka bisnis dengan modal pribadi dan beberapa aset, namun berkat dukungan BRIncubator, produk Maira Cookies kini tersebar di swalayan dan toko oleh-oleh besar di Jabodetabek dan Jawa Tengah.

Maira Cookies juga telah mempekerjakan 40 pegawai, termasuk ibu-ibu rumah tangga setempat. Dengan partisipasi dalam bazar dan pameran UMKM, Endah berharap Maira Cookies semakin dikenal sebagai cemilan favorit keluarga Indonesia.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI akan terlebih dahulu membantu usaha mikro melalui berbagai program pemberdayaan sebelum memberikan dukungan finansial.

“Secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” pungkas Supari.

BRI berkomitmen untuk mendukung UMKM yang telah mengembangkan kerangka kerja pemberdayaan yang meliputi tiga fase: fase dasar, integrasi, dan interkoneksi. Fase dasar mencakup dukungan awal, fase integrasi melibatkan pengembangan lebih lanjut, dan fase interkoneksi berfokus pada integrasi usaha dengan jaringan dan peluang yang lebih luas.

Berita populer

Semua Berita

Ragam cara menenangkan hati menurut psikologi

Jakarta (ANTARA) - Mengalami suasana hati yang buruk atau badmood seringkali...

Persimmonk Unjuk Gigi Dengan Single Dad Rock “Day Of Days”

Di tengah keragaman musik lokal yang semakin dinamis, Persimmonk, unit alternative...

Segini total kekayaan Benhur Tomi Mano Cagub Papua bedasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Benhur Tomi Mano mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua...

Baca Sekarang

Ragam cara menenangkan hati menurut psikologi

Jakarta (ANTARA) - Mengalami suasana hati yang buruk atau badmood seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Perasaan ini biasanya mengacu pada ketidaknyamanan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan, frustrasi, atau masalah pribadi.Suasana hati yang buruk jika dibiarkan terjadi berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan baik fisik maupun mental....

Persimmonk Unjuk Gigi Dengan Single Dad Rock “Day Of Days”

Di tengah keragaman musik lokal yang semakin dinamis, Persimmonk, unit alternative rock asal Jakarta, menghadirkan kembali semangat musik dad rock dengan sentuhan atmosferik yang segar melalui single debut mereka, “Day of Days”. Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital dan dapat didengarkan melalui tautan...

Segini total kekayaan Benhur Tomi Mano Cagub Papua bedasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Benhur Tomi Mano mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Ia maju bersama Yermias Biasai sebagai calon Wakil Gubernur dan membentuk pasangan kandidat dengan nomor urut dua. Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Benhur dan Yermias mendapatkan dukungan penuh dari...

KONI Pusat Bersama KONI Provinsi dan Akademisi Keolahragaan Tuntaskan FGD Hasilkan Rumusan PON yang Lebih Baik

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi menutup Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Penyelenggaraan PON Ke Depan Lebih Profesional’ pada Kamis sore tanggal 21 November 2024 di The Rich Jogja Hotel, Sleman. FGD yang diikuti akademisi olahraga dan KONI Provinsi menghasilkan...

Rincian kekayaan Lukmanul Khakim Cawagub Jatim dalam LHKPN terbaru

Jakarta (ANTARA) - Lukmanul Khakim menjadi pendamping Luluk Nur Hamidah sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Sosoknya dikenal memiliki rekam jejak politik yang cukup menonjol.H. Lukmanul Hakim, S.E., kelahiran Lapang, Aceh Utara, 11 Oktober 1975, adalah politikus yang menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta...

“Ceiling” Single Terakhir Dari Ministry Of, Sebelum Luncurkan Album Penuh

Setelah sukses merilis vinyl dan menyelesaikan rangkaian tur “Distance/ Ceiling Tour 2024”, unit indie rock asal Jakarta, Ministry Of, menutup tahun ini dengan karya baru. Mereka merilis single terakhir sebelum album penuh bertajuk ‘Reverie’ yang dijadwalkan rilis pada April 2025. Single ini, berjudul “Ceiling”, sebelumnya hanya tersedia dalam...

KONI Pusat Gencarkan Sosialisasi Anti-Doping di Gorontalo

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berkomitmen untuk mengoptimalkan sosialisasi anti-doping di kalangan atlet dan pelatih. Bersama Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) dan KONI Provinsi Gorontalo, KONI Pusat mengadakan sosialisasi anti-doping pada Kamis, 21 November 2024, di Ball Room Hotel Grand Q, Kota Gorontalo. Kegiatan ini diikuti oleh pelatih,...

Daftar LHKPN Muhammad Nasir, Calon Gubernur Riau

Jakarta (ANTARA) - Muhammad Nasir maju sebagai Calon Gubernur Riau berdasarkan rekomendasi Partai Demokrat dan dewan pimpinan pusat Partai Amanat Nasional (PAN). Ia didampingi oleh Muhammad Wardan sebagai wakil gubernur pada Pilkada Riau 2024.Sebelumnya, Muhammad Nasir telah menjadi anggota DPR RI sebanyak tiga periode yakni dari tahun...

Moccatune Gelar Tur ‘Kembali Ke Kampus’ Untuk Menyambut Album ‘Kembali ke Kotamu’

Menjelang perilisan debut album ‘Kembali ke Kotamu’ pada 29 November 2024, Moccatune menghadirkan rangkaian tur bertajuk “Kembali ke Kampus” yang ditujukan khusus untuk para mahasiswa di Surabaya. Tur “Kembali ke Kampus” ini berlangsung sepanjang bulan November di tiga kampus terbesar, yakni Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember...

Rantai Distribusi Panjang, Penyebab Utama Lonjakan Harga Minyak Goreng

VIVA – Kenaikan harga minyak goreng sering menjadi polemik yang meresahkan masyarakat. Sebagai salah satu...