Ketua Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS) meminta Presiden Joe Biden untuk secara permanen melarang kendaraan buatan China beredar di pasar mobil AS. Seruan ini merupakan yang paling kuat dari anggota parlemen AS terhadap produsen mobil China.
Senator Sherrod Brown menulis surat kepada Biden, memohon agar tindakan tersebut dilakukan dengan cepat untuk mengatasi ancaman yang dihadapi oleh industri otomotif Amerika akibat mobil listrik China. Hal ini dilakukan untuk mencegah mobil listrik China dari masuk ke pasar AS.
Brown bersama dua senator lainnya sebelumnya telah meminta Biden untuk menaikkan tarif impor mobil listrik China secara drastis guna mengatasi risiko keamanan nasional. Masyarakat AS juga khawatir bahwa produsen mobil China akan merakit kendaraan di Meksiko agar memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik AS.
Departemen Perdagangan AS sedang melakukan penyelidikan terkait impor kendaraan China dan potensi risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh teknologi konektivitas mobil China. Menteri Perdagangan Gina Raimondo menyatakan bahwa pemerintah AS siap mengambil langkah untuk menjaga keamanan nasional jika diperlukan.
Beberapa anggota parlemen AS, termasuk dua senator dari Partai Republik, telah mengusulkan kebijakan untuk menaikkan tarif pada kendaraan buatan China. Namun, Kedutaan Besar Tiongkok di Washington telah menolak seruan tersebut, dengan menyatakan bahwa ekspor mobil Tiongkok mencerminkan kualitas dan inovasi industri manufaktur Tiongkok.
Pemerintah AS terus melakukan evaluasi dan perhitungan terkait larangan impor mobil listrik China untuk menjaga keamanan nasional dan industri otomotif Amerika. Saat ini, belum ada keputusan final terkait larangan tersebut.