Pasca erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto memimpin apel pemberangkatan Satgas Bakti TNI untuk penanganan tanggap darurat bencana alam tersebut. Apel dilaksanakan di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Kota Bitung.
Satgas terdiri dari 130 personel dari berbagai satuan, seperti Batalyon Infanteri 712/Wiratama, Batalyon Zeni Tempur 19/YKN, dan TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara. Mereka berangkat menggunakan KRI Kakap-811 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo.
Kasdam Yustinus Nono Yulianto menyatakan bahwa tujuan keberangkatan Satgas adalah untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Sitaro dalam penanganan dampak erupsi Gunung Ruang dan kesulitan yang dialami masyarakat setempat.
Selain personel, Satgas juga membawa berbagai alat perlengkapan dan peralatan untuk kegiatan karya bakti dan bakti sosial di lokasi bencana. Mereka juga membawa alat untuk perbaikan rumah dan peralatan pembersihan.
Kasdam berharap bantuan yang diberikan kepada Tagulandang, baik berupa personel maupun barang-barang, dapat sampai tepat waktu, tepat sasaran, dan digunakan dengan baik. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan tugas dengan tanggung jawab, tulus, dan ikhlas sesuai dengan nilai-nilai TNI.
Bantuan yang dibawa oleh KRI Kakap-811 antara lain seng, paku seng, air mineral, mie instan, terpal, pakaian layak pakai, dan matras. Acara apel pemberangkatan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI dan Kodam XIIII/Merdeka.
Kerjasama antara TNI dan Pemerintah daerah serta lembaga terkait diharapkan dapat membantu dalam penanganan dampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dengan baik demi kepentingan masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.