Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menegaskan bahwa integritas penyelenggara pemilu sangat penting dalam menyelenggarakan pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan damai. Anggota DKPP RI, Tio Aliansyah, menyatakan bahwa pemilu damai tidak akan tercapai jika penyelenggara tidak berintegritas atau tidak adil, bahkan menjadi tim sukses calon tertentu.
Aliansyah juga mengajak masyarakat untuk melaporkan langsung ke DKPP jika melihat penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, tidak netral dalam pilkada mendatang. Dia menekankan pentingnya pelaporan terhadap tindakan tidak netral yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan.
Mochammad Afifuddin, Anggota KPU RI, berharap partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan pemilu yang akan berlangsung setiap lima tahun sekali, termasuk pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November tahun ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah mendukung pelaksanaan pilpres dan pileg 2024.
Namun, Afifuddin juga menyoroti pentingnya dukungan untuk pilkada serentak 2024 yang akan datang. Dia mengajak semua elemen masyarakat untuk membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan pilkada dengan baik.
DKPP juga meminta semua pihak untuk bertanggung jawab dalam mensukseskan Pilkada Papua dan mengingatkan ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis pada Pilkada 2024. KPU RI juga telah menggunakan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024 dan mengingatkan jajarannya untuk tetap profesional dan berintegritas dalam merekrut PPK.
Artikel ini disusun oleh Dian Hadiyatna dan diedit oleh Laode Masrafi.