Selasa, 30 April 2024 – 22:07 WIB
Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan bahwa nilai transaksi grosir digital melalui aplikasi Kopra by Mandiri yang telah dikelola mencapai Rp4.800 triliun transaksi hingga kuartal I tahun 2024. Penggunanya pun terus mengalami peningkatan.
“Transaksi Kopra mencapai Rp4.800 triliun, terbesar dan menjadi market leader transaksi grosir digital di Indonesia,” kata Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
Kemudian menurutnya, pengguna Kopra by Mandiri juga meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam satu tahun terakhir. Menjadi sekitar 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, di mana 93 persen dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.
“Selanjutnya, kami selalu memonitor aktivitas transaksi dan terus mendorong agar nasabah grosir menggunakan Kopra sebagai platform utama transaksi nasabah. Karena berdasarkan data yang ada, semakin tinggi transaksi nasabah di Kopra, semakin tinggi pengendapan giro nasabah tersebut,” kata Timothy.
Lebih lanjut, Timothy mengatakan bahwa Kopra by Mandiri dibangun sebagai one stop financial partner yang menyediakan solusi keuangan nasabah yang lengkap dan komprehensif untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah.
Melalui Kopra by Mandiri, nasabah dapat mengakses sejumlah layanan mulai dari grosir digital treasurer, digital working capital, ecosystem partner, serta business intelligence advisor.
“Ke depannya Bank Mandiri akan terus mengembangkan Kopra dengan meningkatkan pengalaman transaksi nasabah melalui interface dan experience baru serta melengkapi kapabilitas transaksi cross-border yang sudah ada saat ini,” kata Timothy.
Dari sisi transaksi digital, Bank Mandiri tak hanya mencatatkan kinerja positif pada pada segmen grosir melalui Kopra by Mandiri. Pada segmen retail, Livin’ by Mandiri mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi pada kuartal I 2024 mencapai Rp921 triliun atau tumbuh sebesar 27,4 persen year on year (YoY).
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menghadirkan aplikasi Livin Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Per Maret 2024, Livin’ Merchant telah digunakan oleh 1,9 juta UMKM. Sejak diluncurkan di kuartal III 2023, volume transaksi Livin’ Merchant tumbuh 3 kali dan pertumbuhan nilai transaksi tumbuh 3,2 kali.