Di China, kecelakaan yang menyebabkan tiga nyawa pengguna Aito M7 terjadi baru-baru ini, sebuah SUV yang merupakan hasil kerja sama antara Seres dan Huawei.
Masyarakat pun mempertanyakan sistem keselamatan aktif di dalam kendaraan tersebut. Keluarga salah satu penumpang M7 Plus yang meninggal dalam kecelakaan menanyakan mengapa sistem pengereman darurat otomatis (AEB) tidak berfungsi saat kejadian tersebut terjadi.
Huawei sebelumnya telah mengklaim bahwa mobil dilengkapi dengan sistem yang dikembangkan oleh Bosch, namun pemasok tersebut membantah memberikan perangkat keselamatan pada M7 Plus. Keluarga korban juga melaporkan bahwa pintu kendaraan tersebut tidak terbuka setelah kecelakaan, menyulitkan upaya penyelamatan penumpang.
Pertanyaan pun muncul dari masyarakat terkait kinerja airbag yang tampaknya tidak berfungsi dengan baik. Seorang veteran industri otomotif menyebut bahwa transparansi lebih lanjut diperlukan dalam kolaborasi antara merek untuk menghindari kebingungan saat terjadi kesalahan.
Peristiwa ini masih dalam penyelidikan, dan Aito bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Perusahaan juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyediakan data terkait kejadian tersebut.
Insiden ini masih terus dipantau dan diinvestigasi, dengan Aito berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pihak yang terlibat dalam kecelakaan tragis ini.