Jakarta (ANTARA) – Kantor Berita ANTARA melaporkan berbagai peristiwa politik yang terjadi pada Minggu (5/5), mulai dari Upacara Parade Senja di Kementerian Pertahanan hingga tanggapan beberapa pihak mengenai wacana pembentukan “Presidential Club”.
Menhan Prabowo memimpin Upacara Parade Senja di Kemhan
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan (Kemhan), pada Sabtu (4/5). Acara tersebut merupakan reuni, silaturahmi, halalbihalal, dan syukuran abituren Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1971—1975.
Prabowo mengajak abituren Akabri untuk mewariskan cita-cita kepada generasi muda
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak para abituren atau lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1971–1975 untuk mewariskan cita-cita bangsa kepada generasi muda, terutama yang berkarir di akademi-akademi militer. Prabowo menekankan pentingnya mewariskan jiwa dan harapan kepada generasi penerus.
Pengamat: “Presidential Club” bisa menyatukan presiden terdahulu
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pembentukan “Presidential Club” oleh Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dapat menjadi jembatan untuk menyatukan perbedaan di antara presiden terdahulu. Komarudin menyoroti perbedaan dan ketidakharmonisan hubungan di antara presiden sebelumnya, sehingga upaya Prabowo untuk menyatukan mereka dianggap positif.
DPR: Kesungguhan diperlukan untuk ciptakan “Presidential Club”
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlunya kesungguhan dan usaha untuk menciptakan “Presidential Club” sesuai niat Prabowo Subianto. Daulay menegaskan pentingnya pertemuan politik, baik secara formal maupun informal, serta perlu dilakukan sesuai dengan jadwal dan agenda yang ada.
Gerindra: Relawan penting dalam TKN Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa relawan merupakan bagian integral dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Habiburokhman menekankan pentingnya menjaga kesatuan antara relawan dan TKN, serta menegaskan agar tidak ada yang mencoba memecah belah keduanya.
Demikianlah rangkuman berita politik kemarin yang dapat Anda simak kembali. (Fath Putra Mulya)