Ziarah kubur adalah kunjungan ke makam seseorang yang sudah meninggal, seperti saudara, sahabat, atau pasangan. Biasanya, saat melakukan ziarah kubur, kita membaca doa-doa untuk mendiang. Ada berbagai macam doa ziarah kubur, termasuk mendoakan orang tua, adik atau kakak yang sudah meninggal, dan anak. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa khusus saat ziarah kubur, di antaranya: “Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
Selain itu, Imam Nawawi juga menyarankan untuk membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa saat ziarah kubur. Ziarah kubur sebaiknya dilakukan sesering mungkin, terutama ke kuburan orang-orang sholeh.
Ada beberapa doa yang dapat dibaca saat ziarah kubur, antara lain untuk orang tua yang telah meninggal:
“Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.” Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Selain itu, ada juga doa untuk memohon ampunan secara umum, rahmat dan syafaat bagi umat Islam, serta doa penutup dengan pembacaan Surat Al-Fatihah.
Semoga doa-doanya diterima dan orang-orang yang telah meninggal selalu mendapat ampunan, rahmat, dan syafaat-nya.