TNI Angkatan Laut menguji coba penembakan senjata rudal Exocet MM40 Block 3, rudal C-802, torpedo Black Shark, dan torpedo A244S dari empat kapal perang (KRI) dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun 2024.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan misi tersebut berhasil atau “Bravo Zulu”. Dia mengucapkan Bravo Zulu kepada seluruh prajurit Jalasena yang terlibat dalam latihan tersebut.
Dalam uji coba tersebut, empat KRI dilibatkan, yaitu KRI Halasan-630, KRI Yos Sudarso-353, kapal selam KRI Alugoro-405, dan KRI Sultan Hasanuddin-366. Tindakan penembakan senjata itu berhasil menenggelamkan sasaran tembak yang berjarak 35 Nautical mile (Nm) dari kapal penembak.
Total sembilan kapal perang dikerahkan untuk Latopslagab 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali. Latihan juga melibatkan Helikopter dan pesawat angkut. Pasukan yang terlibat mencapai lebih dari 2.000 prajurit, termasuk pengawak kapal, pesawat, dan senjata, serta personel dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air.
Uji coba senjata tersebut merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kesiapan dan keahlian di dalam operasi laut. KRI Halasan-630 menjadi satu-satunya kapal perang dari Komando Armada I yang terlibat dalam latihan ini.