Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 tinggal menunggu hari, tepatnya 120 hari lagi sebelum Presiden RI Joko Widodo membuka resmi di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Tidak hanya PON pertama di dua provinsi, kali ini juga yang pertama diikuti provinsi terbanyak, yakni 38.
Saat ini seluruh provinsi tengah mempersiapkan atlet-atletnya dengan baik. Motivasi kepada para atlet diberikan oleh Daud Yordan.
“Saya berpesan kepada seluruh kontingen PON XXI, dari berbagai provinsi di Indonesia. Selamat dan sukses dalam bertanding di event Pekan Olahraga Nasional di Aceh dan Sumatera Utara pada bulan September mendatang,” katanya.
“Semoga dapat berprestasi, semoga dapat membawa harum nama daerah, semoga dapat membawa harum nama Bangsa Indonesia. Junjung tinggi sportivitas.,” sambungnya dengan tegas usai sparring tinju di Burn 83 SCBD.
Meskipun sudah terpilih menjadi anggota DPD RI dengan suara terbanyak di Kalimantan (527 ribu), Daud Yordan masih bertanding. Oleh sebab itu, ia terus mempersiapkan diri dengan konsisten.
Daud akan bertanding yang ke-49 dalam karier profesionalnya pada bulan September mendatang, sebelum agenda pelantikannya sebagai anggota legislatif. Lawannya berada di Top 50, dan akan ditunjuk badan tinju.
Terakhir ia berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kg usai menang dari Panya Uthok di Balai Sarbini Jakarta pada 1 Juli 2022. Sebelumnya pada 19 November 2021, ia menang atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Pattaya, Thailand.
Pria berusia 36 tahun yang juga sebagai Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat) masa bakti 2022-2026, ingin membuktikan bahwa latihan tetap bisa dilakukan di tengah agendanya sebagai pemimpin organisasi dan juga wakil rakyat.
“Hari ini saya berlatih di sini tentu dengan tetap aktif sebagai seorang atlet sekaligus, sekarang terpilih menjadi salah satu senator perwakilan dari Kalimantan Barat.,” tegasnya.
“Ini satu langkah baru bagi saya bagaimana saya tetap konsisten untuk tetap bisa berlatih di mana pun berada agar tetap bisa menjaga kondisi saya sebagai seorang atlet,” jelasnya.
Untuk seluruh atlet yang akan bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, harus bisa berlatih dengan baik di sisa waktu yang ada. Pengelolaan waktu yang baik menjadi kunci untuk berprestasi.
“Saya ingin melihat atlet mencapai prestasi puncaknya, setelah itu selesai, mereka harus berprestasi usai menjadi atlet, Daud bisa menjadi contoh dan inspirasi atlet-atlet lainnya,” kata Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.