Rabu, 8 Mei 2024 – 16:23 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 akan tumbuh di atas 5 persen. Hal ini didukung oleh konsumsi rumah tangga dan lanjutan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga :
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44 Miliar pada Kuartal I-2024
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 berasal dari konsumsi rumah tangga yang terkait dengan pengeluaran masyarakat pada Idul Fitri.
“Kita yakin kuartal II akan lebih tinggi dari 5 persen, dan hal ini juga didukung oleh konsumsi rumah tangga terutama yang terkait dengan pengeluaran masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal II lebih tinggi dari 5 persen,” kata Perry dalam acara Taklimat Media di Kantornya Rabu, 8 Mei 2024.
Baca Juga :
Indonesia Bakal Punya Bullion Bank, Apa Untungnya?
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II ini juga akan didorong oleh kelanjutan pembangunan infrastruktur baik oleh pemerintah maupun swasta.
Baca Juga :
Antam Tebar Dividen 100 Persen Laba Bersih 2023
“Dan juga kelanjutan dari pembangunan infrastruktur baik oleh Pemerintah maupun swasta. Pemerintah terkait dengan proyek-proyek strategis nasional,” jelasnya
Selain itu, Bank Indonesia juga memproyeksikan bahwa akan terjadi arus modal masuk atau inflow. Hal ini seiring dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal II yang di atas 5 persen
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan dan lebih tinggi dari 5 persen. Kami memperkirakan bahwa akan terjadi inflow karena prospeknya akan lebih baik,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh 5,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini menjadi yang tertinggi sepanjang periode 2019-2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.288,3 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.112,9 triliun.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 bila dibandingkan kuartal I-2023 atau secara yoy tumbuh sebesar 5,11 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers Senin, 6 Mei 2024.
Halaman Selanjutnya
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan dan lebih tinggi dari 5 persen. Kami memperkirakan bahwa akan terjadi inflow karena prospeknya akan lebih baik,” jelasnya.