Pemuka agama Buddha Bhante Dhammavuddho berharap bahwa Hari Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 akan membawa kedamaian bagi semua umat beragama dan menjadi waktu untuk menikmati kebersamaan dan kebahagiaan.
Dalam acara penyambutan biksu thudong di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa, Bhante Dhammavuddho mengatakan, “Semoga dengan kegiatan Waisak ini dan kegiatan thudong ini mampu membawa keharmonisan, toleransi, dan juga kebersamaan buat bangsa dan negara Indonesia. Semoga semua makhluk hidup bahagia.”
Bhante Dhammavuddho merasa senang melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut perayaan Waisak dan perjalanan spiritual thudong yang digelar di Indonesia. Dia juga bangga melihat Candi Borobudur di Magelang menjadi tempat acara puncak Waisak.
Menurut Bhante Dhammavuddho, antusiasme masyarakat dan pengelolaan yang baik dari Candi Borobudur membuat perjalanan thudong berjalan lancar dan nyaman. Dia berharap kualitas batin umat Buddha semakin baik dan bangsa Indonesia dapat merayakan Waisak dengan damai di tahun 2024.
Supriyadi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama, mengatakan bahwa Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Pemerintah memberikan perlakuan khusus untuk menjaga kesakralan dan kebermanfaatan Candi Borobudur bagi umat Buddha dan masyarakat di masa depan.
Ia berharap seluruh pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam memanfaatkan Candi Borobudur untuk ziarah dan pariwisata spiritual agama Buddha dunia. Para banthe juga didoakan agar sehat dalam perjalanan mereka dan merayakan Waisak dengan suka cita bersama seluruh masyarakat Indonesia.
Semua pihak diharapkan dapat merayakan Hari Waisak dengan penuh kebahagiaan dan suka cita, serta memberikan dukungan pada upaya pemerintah untuk menjaga dan memanfaatkan Candi Borobudur dengan baik.