TNI Angkatan Laut (AL) telah menurunkan 1.380 pasukan untuk mengikuti Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training 2024 (Latma CARAT 24) bersama US Navy di perairan Teluk Ratai dan Piabung, Pesawaran, Lampung. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, membangun hubungan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, menyatakan bahwa latihan gabungan ini melibatkan sekitar 1.380 personel TNI AL dan 1.180 personel dari tentara Amerika. Latihan ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 3 hingga 20 Mei 2024. TNI AL akan menggunakan persenjataan kapal perang, pesawat udara, dan senjata artileri Marinir.
KRI Semarang-594, KRI Kerambit-627, dan KRI Kujang-642 adalah beberapa kapal perang yang akan digunakan oleh TNI AL, sedangkan US Navy akan mengerahkan USS Somerset (LPD-25) dan beberapa helikopter serta pesawat lainnya. Latihan ini merupakan implementasi dari kebijakan pimpinan TNI AL dalam memelihara stabilitas keamanan di kawasan.
Panglima Koarmada I berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi hubungan TNI Angkatan Laut dengan US Navy dan USMC. Kerja sama militer ini diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas, memperkuat hubungan bilateral, membangun persahabatan, dan meningkatkan profesionalisme prajurit.
Selain itu, dalam latihan ini akan dilaksanakan berbagai materi latihan, seperti pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan, latihan perorangan, dan latihan pertahanan pantai gabungan dengan melibatkan pasukan darat, laut, dan udara. Upacara pembukaan latihan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Danbrigif 4 Marinir, Danyonif 9 Marinir, dan Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Artikel ini disadur dari berita yang dipublikasikan oleh ANTARA pada tahun 2024.