Selama seminggu terakhir, berbagai peristiwa politik telah menjadi sorotan Kantor Berita ANTARA. Mulai dari deklarasi Calon Presiden RI Ganjar Pranowo sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran hingga isu penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 menteri pada pemerintahan mendatang. Berikut ini adalah lima berita politik menarik pilihan ANTARA.
1. Jokowi menanggapi dengan santai foto dirinya yang “hilang” di kantor DPD PDIP
Presiden Joko Widodo merespons dengan santai kabar tentang foto dirinya yang “menghilang” di salah satu ruangan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Utara. “Ah foto saja,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat.
2. Ganjar deklarasikan diri sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menyatakan dirinya sebagai oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah. “Saya deklarasi, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” ujar Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud.
3. Habiburokhman menilai penambahan nomenklatur kementerian sebagai langkah positif
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menganggap penambahan nomenklatur kementerian menjadi 40 sebagai sesuatu yang positif. Menurutnya, semakin banyak nomenklatur kementerian akan semakin baik.
4. Gibran membentuk “Presidential Club” sebagai wadah masukan dari sesepuh
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa Presidential Club dibentuk untuk menerima masukan dari para sesepuh dan senior yang berpengalaman. Tujuannya adalah untuk menyatukan mantan pemimpin dan sesepuh dalam memberikan masukan.
5. Latihan evakuasi TNI AL dan tentara Lebanon di Laut Mediterania
Prajurit TNI Angkatan Laut bersama tentara Lebanon melaksanakan latihan evakuasi medis dan angkut barang/penumpang dari kapal ke helikopter di Laut Mediterania. Latihan ini merupakan tindak lanjut dari mandat Pasukan Pemeliharaan PBB di Lebanon untuk memberikan pelatihan kepada prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Artikel ini ditulis oleh Melalusa Susthira Khalida dan disunting oleh Edy M Yakub. Copyright © ANTARA 2024.