Jakarta (ANTARA/JACX) – Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan akibat serangan siber ransomware sejak Kamis (20/6/ 2024), dengan tuntutan uang tebusan sebesar 8 juta dolar AS atau sekitar Rp120 miliar.
Sebuah unggahan di X menyatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya setelah petisi yang menuntutnya mundur.
Namun, fakta sebenarnya masih simpang siur apakah Menkominfo Budi Arie Setiadi telah mundur atau tidak.
Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan tersebut merupakan hoaks satir. Satir adalah bentuk konten yang mengkritik sosial dengan menggunakan parodi, ironi, atau sarkasme. Meskipun menghibur, satir sebenarnya adalah kritik sosial.
Video yang disertakan dalam unggahan tersebut merupakan bagian dari laman Kompas TV yang menyoroti tanggapan Budi Arie terkait dugaan kebocoran data Dukcapil yang dibalik.
Budi Arie enggan berkomentar banyak terkait desakan dari masyarakat terkait keamanan data. Namun, klaim bahwa ia mundur pada 1 Juli adalah hoaks satir.
Dalam konteks ini, penting untuk membedakan antara satir dan fakta agar tidak terjadi kebingungan di kalangan pembaca.