House of Protection, proyek terbaru dari Aric Improta dan Stephen Harrison, hari ini mengumumkan EP pertamanya yang akan dirilis dengan judul GALORE melalui Red Bull Records pada 13 September mendatang. Bersamaan dengan pengumuman ini, mereka merilis single keempat mereka yang berjudul “Pulling Teeth” beserta video musik resminya yang diambil di Well of Death, sebuah atraksi karnaval terkenal di Ahmedabad, India.
Dalam video musik tersebut, Aric dan Stephen tampil di dasar lubang kayu Well of Death sambil dikelilingi oleh pengendara motor dan mobil yang sedang melawan gravitasi. Mereka juga disaksikan oleh banyak orang di atas lubang. Dengan keberanian dalam mengambil risiko kreatif dan karya visual yang out-of-the-box, “Pulling Teeth” menunjukkan bahwa House of Protection adalah satu-satunya yang bisa membuat karya seperti ini.
House of Protection berkomentar tentang proses pembuatan video musik ini, mereka berujar bahwa ide untuk tampil di Well of Death adalah sesuatu yang sudah lama terlintas dalam pikiran mereka dan disetujui oleh Red Bull Records. Setelah menyelesaikan lagu “Pulling Teeth” dalam sesi workshop dengan Jordan Fisher, mereka merasa bahwa lagu ini cocok dengan konsep video yang mereka inginkan.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan seperti penerbangan yang dibatalkan, banjir di bandara, dan perubahan lokasi shooting, akhirnya House of Protection berhasil sampai di Well of Death. Mereka melakukan pengambilan video sebanyak 9 kali dengan penonton di lokasi tersebut.
Selain video musik yang out-of-the-box, House of Protection juga dikenal dengan mentalitas “high risk, high reward” dalam eksplorasi kreativitas mereka. Lewat proyek musik ini, mereka telah berhasil mematahkan stereotip genre musik dengan lagu-lagu seperti “It’s Supposed To Hurt” dan “Being One”.
Jordan Fish, produser EP ini yang juga mantan anggota Bring Me The Horizon, berhasil menciptakan keseimbangan antara rekaman mentah dan produksi yang bersih dalam EP GALORE ini. Dengan enam lagu yang ditampilkan, House of Protection tetap menyajikan kekacauan yang kohesif dalam keragaman musik mereka.