Kekurangan Vitamin D Menyebabkan Rakitis pada Anak
Kekurangan vitamin D merupakan masalah kesehatan umum yang sering terjadi di banyak negara, terutama di daerah yang kurang terkena paparan sinar matahari seperti di wilayah Eropa, kutub, dan daerah sub-tropis lainnya yang mengalami musim dingin.
Gejala kekurangan vitamin D meliputi kelelahan, nyeri otot, kelemahan tulang, dan suasana hati yang buruk. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis, yang ditandai dengan pertumbuhan tulang yang tidak normal dan lemah.
Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang yang terjadi pada anak akibat kekurangan vitamin D. Rakitis menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh, sehingga rentan patah. Perubahan bentuk pada struktur kaki juga merupakan ciri khas dari penyakit ini, dengan kaki cenderung melengkung atau bengkok.
Rakitis biasanya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 3 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan tulang. Pada orang dewasa, kondisi yang serupa disebut osteomalacia, yang juga disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Faktor genetik atau keturunan juga dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya rakitis.
Beberapa tanda kekurangan vitamin D yang dapat diidentifikasi pada penyakit rakitis termasuk tulang tengkorak lunak, pembengkakan pada tengkorak yang mengakibatkan dahi menonjol ke depan (frontal bossing), perubahan struktur tulang pada dada dan tulang rusuk, keterlambatan proses penutupan tulang tengkorak, pertumbuhan lambat, gigi mudah rusak, dan kaki yang melengkung.
Untuk menghindari kekurangan vitamin D, disarankan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya, serta menggunakan suplemen jika diperlukan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplementasi vitamin D untuk menghindari risiko kelebihan vitamin D.
Jika Anda mencurigai tanda-tanda rakitis pada anak Anda, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.