Setelah selesai Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, persiapan untuk PON berikutnya sedang dilakukan. Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, dengan Ketua Umum KONI Nusa Tenggara Barat (NTB), Mori Hanafi, pada tanggal 4 Oktober 2024.
Ketua Umum KONI Pusat mengapresiasi semangat NTB dalam menyiapkan PON XXII/2028. Dalam proses persiapan, Ketua Umum KONI Pusat menyarankan agar setiap tahun diisi dengan langkah-langkah yang baik dan meyakinkan. Pemerintah Pusat juga harus yakin bahwa persiapan berjalan sesuai rencana. Jika persiapan tidak berjalan lancar, ada kemungkinan tuan rumah akan dipindahkan.
“Tahapan ini harus dikerjakan, tahapan pertama pada tahun 2024-2025 misalnya masterplan harus sudah disiapkan,” kata Marciano.
Salah satu perhatian utama dari Ketua Umum KONI Pusat adalah venue. NTB-NTT telah dipilih sebagai tuan rumah PON XXII/2028, dimana salah satu syaratnya adalah memiliki 30% venue standar internasional/nasional.
Ketua Umum KONI Pusat meminta agar tuan rumah menginventarisir kembali venue yang sudah ada. Prinsipnya, venue yang sudah ada harus dimanfaatkan, dengan prioritas renovasi. Selain itu, bisa dilakukan kesepakatan antara kedua tuan rumah mengenai cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Cabang olahraga yang akan dipertandingkan di NTB dan NTT, saya persilakan kedua Ketua KONI Provinsi tuan rumah untuk berunding, dan jumlah cabang olahraga jangan terlalu banyak,” tegas Marciano. Setelah disepakati, Ketua Umum KONI Pusat akan menandatangani lokasi untuk pertandingan cabang olahraga. Marciano juga menekankan pentingnya fokus pada cabang olahraga Olimpiade.
Mori optimis bahwa PON mendatang akan lebih baik. “Kami telah belajar banyak dari Aceh-Sumut, kami berupaya untuk menjadi lebih baik,” kata Mori sambil meminta bantuan KONI Pusat sejak dini.
Terkait persiapan untuk PON XXII/2028, Ketua Umum KONI Pusat berharap bahwa peran Mori sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem dapat memastikan dukungan dari berbagai pihak untuk PON XXII/2028 NTB-NTT sejak fase persiapan. Mori sendiri merupakan salah satu perwakilan dari masyarakat olahraga prestasi di bidang legislatif, dan ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari wilayah pemilihan (Dapil) NTB I Pulau Sumbawa dengan suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2024.
Harapannya adalah bahwa kualitas PON akan semakin meningkat ke depan. Kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat menjadi acuan. Prestasi yang berhasil diraih terbukti dengan terpecahnya 113 rekor baru, terdiri dari 85 rekor PON dan 28 rekor nasional. Cabang atletik, akuatik, angkat besi, dan menembak mencatatkan prestasi yang gemilang dengan kontribusi terbesar.
Tak hanya itu, ada juga kesuksesan dalam sektor ekonomi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan transaksi keuangan di Aceh selama PON XXI, mencapai Rp 18,381 triliun dalam rentang waktu 1-19 September 2024.