Louis Vuitton merupakan merek ternama asal Prancis yang dikenal di seluruh dunia sebagai simbol kemewahan. Merek ini menawarkan berbagai produk mulai dari kacamata, pakaian, tas hingga aksesori lainnya dengan harga tinggi dan eksklusif. Namun, di balik kesuksesan besar ini, terdapat seorang desainer yang memulai perjalanan kariernya dari usaha kecil.
Louis Vuitton, pada awalnya, belajar keterampilan pembuatan koper di Paris pada tahun 1837 saat berusia 16 tahun. Setelah mendapat pengakuan atas kemampuannya, ia memutuskan untuk membuka bisnis koper sendiri pada usia 33 tahun di Paris. Usahanya berkembang pesat sehingga ia membuka studio di Asnieres pada tahun 1859 yang kemudian mempekerjakan ratusan orang.
Setelah Louis Vuitton meninggal, putranya Georges Vuitton melanjutkan bisnis dengan merambah ke dunia fesyen. Merek ini mulai menciptakan produk fesyen seperti tas, dompet, dan ikat pinggang. Logo Louis Vuitton dipatenkan pada tahun 1896 untuk melindungi merek dari pemalsuan produk.
Saat ini, Louis Vuitton berada di bawah LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton) yang dimiliki oleh Bernard Arnault. Louis Vuitton tetap menjadi salah satu merek mewah paling terkenal di dunia dengan harga premium. Merek ini telah membuka gerai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang menunjukkan kesuksesan dan warisan Louis Vuitton yang bertahan hingga hari ini.