Aksi kejahatan semakin sering terjadi, seperti kasus penyiraman air keras yang mengakibatkan luka serius pada korban. Insiden ini terjadi di Yogyakarta, ketika seorang mahasiswi diserang oleh mantan pacar dan orang suruhan. Luka bakar akibat air keras bisa mengakibatkan kerusakan berat pada kulit dan organ tubuh lainnya. Penanganan pertama yang cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalisir dampak luka bakar. Langkah-langkah seperti tenang, membilas tubuh dengan air bersih, melepaskan pakaian yang terkena, dan menutup luka dengan kasa steril dapat membantu korban. Edukasi dan kewaspadaan terhadap air keras menjadi kunci dalam mencegah dan menghadapi situasi ini. Dengan penanganan yang baik, kerusakan fisik dan mental dapat diminimalkan, membantu korban pulih dan mencegah dampak jangka panjang.