Bitcoin Kembali Jadi Sorotan Investor untuk Tahun 2025
Bitcoin masih menjadi topik hangat di dunia investasi kripto dengan nilai yang fluktuatif. Banyak yang penasaran dengan kapan waktu terbaik untuk menjual Bitcoin. Analis kripto di TradingView, Xanrox, menggunakan teori Elliott Wave dan Fibonacci extension untuk memprediksi pergerakan harga Bitcoin ke depan. Dia yakin bahwa Bitcoin akan mencapai puncaknya dalam siklus bullish saat ini namun diikuti dengan kemungkinan datangnya bear market.
Menurut Xanrox, Bitcoin diprediksi dapat mencapai harga antara USD115 ribu hingga USD125 ribu pada tahun 2025. Saat ini, Bitcoin berada di gelombang ke-5 dari siklus bullish dengan target resistensi yang semakin dekat. Garis tren panjang dari 2017 hingga 2021 menjadi indikator penting kapan Bitcoin akan mencapai puncaknya.
Xanrox juga menyoroti level Fibonacci extension 1.618, sekitar USD122 ribu, sebagai batas resistensi statis. Dia menyarankan para investor untuk bersiap menjual Bitcoin saat harga mendekati garis tren ini karena kemungkinan bear market akan segera muncul setelah Bitcoin mencapai puncaknya.
Setelah mencapai puncak, Xanrox memprediksi bahwa Bitcoin akan mengalami koreksi besar dengan harga turun ke level USD50 ribu hingga USD60 ribu, yang diperkirakan terjadi antara 2025 hingga 2026. Meskipun ada analis lain yang menyebutkan potensi harga Bitcoin hingga USD200 ribu, Xanrox menganggap target tersebut terlalu ambisius mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin yang sudah terlalu besar.
Investasi di aset kripto memang memerlukan strategi dan perhitungan matang agar tidak terjebak kerugian. Oleh karena itu, sebaiknya fokus pada sinyal pasar daripada terlalu terpaku pada kenaikan harga. Ingatlah bahwa prediksi pasar selalu memiliki risiko, dan keputusan investasi yang bijak penting untuk dilakukan.