PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk atau VKTR telah meluncurkan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk layanan Transjakarta dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen. Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, telah mengumumkan bahwa bus-bus tersebut akan melayani koridor 10 rute Tanjung Priok – PGC, dan koridor 14 rute Jakarta International Stadium (JIS) – Senen. Langkah ini merupakan bagian penting dari perjalanan menuju elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.
Sebagai perusahaan yang fokus pada inovasi dan keberlanjutan, VKTR menekankan komitmennya dalam memperkuat industri lokal dan menciptakan dampak lingkungan yang positif melalui bus listrik ini. Langkah tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menggunakan produk dengan kandungan dalam negeri. Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi merupakan bukti dedikasi VKTR dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional.
Selain itu, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan selesai pada Januari 2025. Kerjasama antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur dalam menghasilkan bus listrik ini memastikan bahwa setiap unit bus memenuhi standar internasional namun tetap menggunakan komponen lokal berkualitas. Sinergi antara VKTR dan mitra strategisnya menjadi landasan utama dalam menciptakan produk inovatif dan mendukung kemandirian industri otomotif dalam negeri.
Dengan langkah-langkah ini, VKTR semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda keberlanjutan pemerintah dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional. Keseluruhan upaya ini merupakan langkah positif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kemandirian industri otomotif dalam negeri.