Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah memastikan bahwa pembangunan Jalan Samota akan dilanjutkan pada tahun 2025. Proyek ini mencakup penyelesaian sisa jalan sepanjang 1,2 kilometer dan pembangunan tiga jembatan strategis yang menghubungkan kawasan Samota dengan Labu Sawo hingga Ai Bari. Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengajukan permohonan untuk melanjutkan pembangunan ini, yang telah masuk dalam Instruksi Presiden Jalan Daerah. Dari total panjang jalan Samota yang mencapai 24,7 kilometer, sebanyak 23 kilometer telah selesai dibangun. Sisa 1,2 kilometer yang berada di kawasan Padak Tui akan menjadi fokus penyelesaian pada tahun ini, bersama dengan pembangunan tiga jembatan strategis yang menjadi penghubung utama di kawasan tersebut. Salah satu jembatan di Padak Tui akan menjadi proyek infrastruktur termahal yang dibangun pemerintah, dengan teknologi geotextile yang digunakan untuk memperkuat struktur jalan. Proyek ini telah terdaftar dalam Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD), sehingga pembiayaannya tidak akan membebani APBD Kabupaten Sumbawa. Dengan dukungan pemerintah pusat, diharapkan pembangunan jalan Samota dan jembatan Padak Tui dapat selesai pada tahun 2025, menjadi infrastruktur strategis yang mendukung aksesibilitas, mobilitas, dan pengembangan ekonomi di Kabupaten Sumbawa. Semoga proyek ini memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kawasan Samota, sehingga kawasan tersebut dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTB dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional.